
Surat kabar “New York Times” menjelaskan bahwa para pejabat Amerika dan Afghanistan sedang mempelajari kemungkinan untuk meningkatkan jumlah milisi bersenjata di jantung Taliban itu sendiri, yaitu di bagian selatan dan timur negara itu.
Para pejabat tersebut berharap bahwa rencana yang disebut dengan “inisiatif pertahanan” ini memungkinkan ribuan orang bersenjata di negara itu untuk melawan Taliban, yang pengaruhnya telah meluas secara signifikan selama periode terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar